Selasa, 23 Mei 2023

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945



Sejarah Singkat Proklamasi


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diawali dengan peristiwa dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 oleh tentara Amerika. Hal ini menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pejuang kemerdekaan untuk memproklamasikan kemerdekan.

Dalam pelaksanaannya, ada perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda ingin proklamasi kemerdekaan segera dilakukan sedangkan golongan tua tidak ingin terburu-buru dalam proklamasi kemerdekaan karena takut akan terjadi pertumpahan darah. Golongan tua terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Mohammad Yamin, Iwa Kusuma, dan Dr. Syamsi. Golongan muda yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia diantaranya Sukarni, Wikana, Adam Malik, Chaerul Saleh, Darwis, dan Jusuf Kunto. 

Pada 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok, dimana Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta diculik oleh para pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok dengan tujuan agar Ir. Soekarno dan Moh Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang dan segera menyatakan kemerdekaan.

Pada 16 Agustus 1945 pukul 23.00 malam, Ir. Soekarno dan rombongannya tiba di Jakarta, sehingga perumusan teks proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Moh Hatta dan Achmad Soebardjo di kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi. Rumusan teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Selanjutnya, bendera merah putih dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati. 

Isi Teks Proklamasi

Pembacaan teks proklamasi dilakukan pada pukul 10 pagi di rumah Soekarno bertempat di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Teks proklamasi dibuat dalam 2 bentuk yaitu tulisan tangan yang dibuat oleh Ir. Soekarno dan versi ketikan dibuat oleh Sayuti Melik.

Isi teks proklamasi 


Teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno, didampingi oleh Moh Hatta dan disaksikan sejumlah orang. Upacara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan berakhir pada pukul 11 pagi dan hal tersebut menjadi titik balik sejarah kemerdekaan Indonesia.

Arti Penting Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan suatu hal yang berarti sehingga memberikan arti penting bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa arti penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia.

  1. Merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah berjuang selama berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908.
  2. Sebagai informasi bahwa negara Indonesia telah melepaskan diri dari kurungan penjajahan bangsa lain.
  3. Sebagai titik balik untuk mencapai tujuan nasional bangsa dan sebagai titik awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
  4. Sebagai titik awal penghentian segala bentuk penjajahan yang terjadi di Indonesia.
  5. Merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Miangas sampai Rote dan dari Sabang sampai Merauke.
  6. Sebagai titik awal landasan cita-cita negara Indonesia karena cita-cita bangsa dan negara Indonesia tercantum di dalam pembukaan UUD 1945 
  7. Dijadikan sebagai alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia bahwa bangsa dan negara Indonesia sudah lepas dari jajahan dan sudah memegang hak kemerdekaan.


0 komentar:

Posting Komentar

Troubleshooting Asterisk

ketika melakukan calling selalu terdapat bacaan not found atau gagal. langkah langkah yang harus diikuti adalah 1. cek file extensions dan p...